Sunday, December 17, 2017

Adenium

Senang melihat adenium atau kamboja jepang berbunga dengan indahnya. Sebenarnya nama kamboja jepang sendiri  menyesatkan karena dapat diidentikkan dengan kamboja, yang banyak ditemui di areal pemakaman. Sedangkan embel-embel kata jepang seakan-akan bunga ini berasal dari Jepang, padahal Adenium berasal dari Asia Barat dan Afrika,  berasal dari daerah gurun pasir yang kering, dari daratan Asia Barat sampai Afrika.

Sebutan di sana adalah Mawar Padang Pasir (desert rose). Karena berasal dari daerah kering, tanaman ini tumbuh lebih baik pada kondisi media yang kering dibanding terlalu basah. Disebut sebagai adenium karena salah satu tempat asal adenium adalah daerah Aden (Ibukota Yaman).

Masyarakat Indonesia menamakan adenium sebagai kamboja jepang, mungkin dikaitkan dengan stereotipe yang beredar. Contohnya buah-buahan yang besar biasa disebut sebagai Bangkok, sedangkan tanaman yang kecil-kecil biasa disebut Jepang. Oleh karena itu, jika dahulu kala sudah ada kamboja yang sosok tanamannya tinggi besar maka begitu ada tanaman yang sosoknya kecil tapi mirip kamboja, disebutlah sebagai kamboja jepang.

Cara menanam dan merawat bunga adenium harus menggunakan media tanam yang tepat. Untuk membuat cepat berbunga harus ditanam pada media tanam yang bernutrisi. Tanaman ini sangat bagus ditanam pada tanah porus. Tanah porus merupakan tanah yang mempunyai lubang atau pori-pori. Misalnya campuran tanah dengan pasir. Selain itu media tanam harus tidak mudah padat dan bisa menyerap air dengan baik. Anda bisa membuat media tanam dengan campuran pupuk kandang, pasir malang dan pecahan arang. Perbandingannya 1:1:1. Untuk pasir malangnya, lebih baik dicuci terlebih dahulu, supaya bebas dari tanah dan lumpur. Media tanam ini sangat bagus untuk menanam bunga adenium.

0 comments:

Post a Comment