Monday, September 24, 2018

Cara gunakan kamus arab

# CARA MENGGUNAKAN KAMUS BAHASA ARAB (UNTUK TINGKAT DASAR)

Diantara cara untuk meraih SUKSES dalam belajar bahasa Arab adalah kita harus mau “BERGAUL DENGAN KAMUS”. Kita harus sering-sering buka kamus.

Praktisnya begini. Kita ambil sebuah artikel berbahasa Arab, kemudian coba kita terjemahkan. Jika ada kata yang kita belum tahu artinya, maka kita coba cari di kamus.  Dengan cara ini, insya Allah, kemampuan bahasa Arab kita akan meningkat tajam. Terutama terkait dengan wawasan mufrodat kita. Kalau tidak percaya, silakan coba sendiri!

Namun, untuk bisa bergaul dengan kamus ada caranya. Dan berikut ini akan saya berikan cara menggunakan kamus untuk tingkat dasar. Tulisan ini saya peruntukan terutama untuk kawan-kawan yang telah menyelesaikan KITAB FAHIMNA SHOROF TINGKAT DASAR. Semoga bermanfaat.

Sebelum kita mencari arti sebuah kata di kamus, kita harus bisa membedakan dulu mana kata yang termasuk: ISIM, FI’IL , dan HURUF. Pelajarannya sudah saya berikan di FAHIMNA TINGKAT PEMULA.

Selanjutnya…

>>> CARA MENERJEMAH HURUF

Untuk mencari arti sebuah huruf, cukup cari di HURUF HIJAIYYAH paling depan yang terdapat pada huruf yang ingin kita cari artinya. Misalnya:

- Huruf “من”, kita cari di huruf MIM (م). Artinya “DARI”.
- Huruf “إلا”, kita cari di huruf HAMZAH (أ). Artinya “KECUALI”.
- Huruf “حتى”, kita cari di huruf HAM (ح). Artinya “HINGGA”.

Insya Allah mudah.

>>> CARA MENERJEMAHKAN FI’IL

Untuk menerjemahkan fi’il, langkahnya adalah sebagai berikut:
1. Cari terlebih dahulu huruf FA FI’IL, ‘AIN FI’IL, dan LAM FI’IL. Caranya sudah saya jelaskan di KITAB FAHIMNA TINGKAT PEMULA. Dan jika kita sudah mempelajari berbagai bentuk pola fi’il (tashrif mendatar & menurun) di FAHIMNA SHOROF DASAR, insya Allah kita bisa mencari tahu dengan mudah mana FA FI’IL, ‘AIN FI’IL, dan LAM FI’IL.
2. Kenali polanya, apakah termasuk pola FI’IL TSULATSI MUJARROD atau MAZID.
3. Ubah pola ke pola FI’IL MADHI untuk ORANG KE-3 LAKI-LAKI TUNGGAL.
4. Kita cari di kumpulan kata yang diawalI oleh huruf FA FI’IL.

Misalnya kita ingin mencari arti kata: YAKTUBUUNA (يكتبون). Maka, proses pencariannya adalah sebagai berikut:

1. Fa Fi’il-‘Ain Fi’il-Lam Fi’ilnya adalah KAF-TA-BA (كتب).
2. Termasuk TSULATSI MUJARROD (Ingat kembali hafalan tashrifnya).
3. Pola fi’il madhinya adalah KA-TA-BA (POLA FA’ALA (فعل)).
4. Cari di huruf KAF, hingga ketemu artinya “MENULIS”. Lalu, berdasarkan ilmu shorof (tashrifan) yang sudah kita pelajari, maka kita tahu arti dari “يكتبون” adalah “MEREKA (LAKI-LAKI JAMAK) SEDANG MENULIS”.

Misalnya lagi kita ingin mencari arti kata: IJTAMI’UU (اجتمعوا). Maka, proses pencariannya adalah sebagai berikut:

1. Fa Fi’il-‘Ain Fi’il-Lam Fi’ilnya adalah JIM-MIM-‘AIN (جمع).
2. Termasuk TSULATSI MAZID (Ingat kembali hafalan tashrifnya).
3. Pola fi’il madhinya adalah IJTAMA’A (POLA IFTA’ALA (افتعل)).
4. Cari di huruf JIM, hingga ketemu artinya “BERKUMPUL”. Lalu, berdasarkan ilmu shorof (tashrifan) yang sudah kita pelajari, maka kita tahu arti dari “اجتمعوا” adalah “BERKUMPULLAH KALIAN (LAKI-LAKI JAMAK)”.

Gampang kan?

>>> CARA MENERJEMAHKAN ISIM

Sebelumnya perlu diketahui bahwa ISIM ada 2 macam:

1. Isim yang berasal dari fi’il madhi atau bisa dibentuk menjadi fi’il madhi. Contohnya adalah: MASHDAR, ISIM FA’IL, ISIM MAF’UL, ISIM ZAMAN, ISIM MAKAN, & ISIM ‘ALAT. Isim-isim ini punya pola yang khas (kecuali mashdar dari fi’il tsulatsi mujarrod). Contoh-contohnya bisa dilihat kembali di KITAB FAHIMNA SHOROF TINGKAT DASAR.
2. Isim yang tidak berasal dari fi’il madhi atau tidak bisa dibentuk menjadi fi’il madhi. Isim ini kita dengar dari orang arab sudah seperti itu (sudah dari sananya begitu). Contohnya: “نجم” (BINTANG), “قمر” (BULAN), “نهر” (Sungai), dll.

Lalu, gimana cara menerjemahkannya?

Langkah pertama, jika isim berawalan alif-lam, maka buang dulu alif-lamnya. Kemudian…..

>>> Untuk isim jenis pertama, caranya kita ubah dulu menjadi fi’il madhi. Kemudian ikuti langkah-langkah yang sama dalam menerjemahkan fi’il. Tapi di langkah akhir, kita terjemahkan isim sesuai dengan polanya: Misalnya ISIM FA’IL kita terjemahkan “YANG ME-“, ISIM MAF’UL kita terjemahkan “YANG DI-“, dll. Lihat kembali penjelasannya di KITAB FAHIMNA SHOROF TINGKAT DASAR.

Misalnya –setelah melewati beberapa langkah- kita dapati bahwa:

- NAASHIRUN (ناصر), artinya YANG MENOLONG.
- NASHRUN (نصر), artinya PERTOLONGAN.
- MANSHUURUN (منصور), artinya YANG DITOLONG.
- IJTIMAA’UN (اجتماع), artinya PERKUMPULAN.
- MUJTAMI’UN (مجتمع), artinya YANG BERKUMPUL.
- DLL.

>>> Untuk isim jenis kedua, caranya sama dengan cara menerjemahkan huruf.

Demikian kurang lebih cara menggunakan kamus untuk tingkat dasar. Semakin sering berlatih, kita akan semakin mahir dan terbiasa.

Silakan dicoba-coba dulu. Jika nanti masih menemui kesulitan, silakan untuk bertanya.

Semoga bermanfaat.

Wallahu a’lam.

(Muhammad Mujianto al-Batawie)

NB: Silakan baca-baca juga tips menggunakan kamus yang banyak beredar. Insya Allah bermanfaat dan bisa saling melengkapi.

KITAB FAHIMNA PEMULA bisa dibaca online di sini:
http://kitabfahimna.blogspot.com/2015/03/kitab-fahimna-tingkat-pemula-gratis.html

Sunday, September 23, 2018

Pilih Loptop

https://youtu.be/GVZPRVG8ncY

Adventure in Western Norway

Adventure In Western Norway

Sunday, September 2, 2018

Kuliner

https://www.youtube.com/channel/UCLII0CgnehW7h423--B9C1g